Channel Youtube Perlu Konsistensi dan Tindakan Serius - Persaingan di dunia Youtube semakin hari semakin ketat. Sama seperti halnya persaingan blog. Trafik kadang naik, kadang turun. Kadang melonjak, kadang pula anjlok. Itu semua hal lumrah dalam hal persaingan. Tapi bagaimana jika itu terjadi berbulan-bulan? Tentu harus ada tindakan lanjut dari kita sebagai admin channel Youtube.
Sebenarnya, saya sendiri kurang fokus terhadap channel saya sendiri. Karena faktor kegiatan di dunia nyata terkadang membuat saya lupa untuk mengoptimasi channel yang saya kelola. Sehingga, trafik yang di dapat pun tetap sedikit. Tapi pada kesempatan kali ini, saya ingin menjadikan pengalaman saya sebagai tips untuk Anda yang sedang fokus menaikkan viewer channel Youtube. Tentunya ini tidak bisa di jadikan jaminan, tapi patut di coba.
Apa sih yang membuat viewer tidak bisa melonjak ataupun sepi terus? Itu masalah yang harus segera di pecahkan, bila tidak ingin channel yang sudah di bangun berhenti di tengah jalan. Pada dasarnya, kepopuleran channel adalah di lihat dari kualitas video yang di buat. Tapi sayangnya, kualitas video saja tidak cukup. Pasalnya, perlu tindakan lanjut dari pemilik channel itu sendiri. Agar video yang di upload tidak sekedar memenuhi isi Youtube saja.
Memiliki jumlah viewer yang banyak, tentunya membuat kepuasan tersendiri untuk si pemilik video channel. Karena hasil kerja kerasnya membuat video terbayar dengan jumlah viewer yang banyak. Meski begitu, kita patut bertanya pada diri kita sendiri, apakah dengan jumlah viewer yang banyak itu semua yang menonton terhibur, atau tidak? Itupun harus Anda pikirkan.
Salah satu contoh channel milik Youtuber kecil bernama Yosafat. Saya tidak bermaksud untuk menjelekkan dia ataupun lainnya. Tapi saya hanya menjadikan contoh saja. Yosafat mendapat banyak viewer setiap kali dia upload video, bahkan subscriber nya pun banyak. Apa kah semuanya terhibur? Coba saja Anda lihat di komentar video-video yang dia upload di channel nya. Mungkin terhibur, tapi sebagai hiburan bully-an. Saya tidak mengatakan bahwa channel saya yang terbaik atau video saya berkualitas tinggi. Karen saya pun merasa banyak kekurangan dari channel saya dan video saya. Untuk itu, mari kita belajar bersama-sama.
Baca juga : Hadapi Haters Dengan Sikap Ini!
Jika kita berkaca atau menilai dari kekurangan video orang lain, tentu kita pun akan dengan jelas mengetahui apa yang perlu di perbaiki dari video tersebut. Begitu pula dengan video kita. Orang lain akan melihat dengan jelas kekurangan dari video yang kita buat. Maka dari itu, sebelum orang lain melihatnya, alangkah baiknya kita melihat kekurangan dari video orang lain. Seperti kualitas gambar, kejelasan konsep yang di buat, hingga konsistensi video baru.
Perlu di perhatikan pada hal konsistensi! Karena hal ini lah yang sering membuat viewer tak kunjung naik. Ini pula yang saya alami. Karena saya kurang konsistensi dalam meng-upload video baru, maka viewer yang saya dapat bukan malah naik, tapi malah merosot total.
Tapi bukan berarti mengabaikan yang lainnya juga. Kualitas gambar, adalah salah satu bentuk keseriusan kita dalam membuat video untuk publik. Sebagus apapun konsep yang kita buat, jika kualitas gambar negatif, itu tidak akan menarik. Malah yang ada, bully-an yang di dapat.
Tapi sayangnya, kualitas gambar yang positif pun masih kerap mendapat bully-an, wajar saja. Karena hidup selalu penuh pro dan kontra. Tapi apa salahnya jika kita terus memperbaiki kualitas video kita. Konsep yang bagus, kualitas gambar yang jernih, dan konsistensi yang terjaga. Tiga hal tersebut, jika di kuasai dengan baik, akan berpotensi bagus untuk masa depan channel Youtube kita. Jangan mikir dulu mencari subscriber, tapi fokus dulu pada konten. Jika sudah tertarik, tanpa kita pinta pun akan berlangganan sendiri.
Namun jika cara di atas tak kunjung merubah keadaan, tidak ada salahnya Anda menggunakan jasa AdWords. Bukankah di Youtube tersedia AdWords? Lagi pula, untuk mencapai kesuksesan perlu juga banyak pengorbanan.
Mungkin Anda berpikir, orang yang sukses dengan modal gratisan banyak. Jika Anda berpikiran demikian, maka Anda salah besar! Orang yang mendapat keberuntungan seperti itu, awalnya juga dari hasil kerja kerasnya. Tidak ada sebuah kesuksesan tanpa kerja keras.
Tapi jika Anda bingung membayar AdWords dari mana? Karena Anda belum punya penghasilan yang cukup. Maka Anda perlu optimasi secara manual, dan bekerja lebih keras lagi untuk memperkenalkan video Anda.
Silakan Baca juga : 11 Langkah Membuat Vlog Profesional Untuk Pemula
Anda mungkin bisa bergabung di beberapa forum diskusi tentang Youtube dan pengembangannya. Di situ Anda harus jadi member aktif yang selalu betanya dan menjawab pertanyaan yang datang dari member lainnya. Dengan begitu, channel Anda pun secara otomatis akan di kenal. Malah bisa jadi orang yang pertanyaannya di jawab oleh Anda, bersedia berlangganan channel Youtube Anda.
Ada banyak cara untuk meningkatkan trafik atau viewer channel Youtube. Tapi bagaimanpun juga, itu semua perlu tindakan yang serius dari pemiliknya. Hal yang paling penting adalah konsistensi. Jadi, luangkan waktu untuk membuat video baru secara terjadwal. Semoga bermanfaat!
Tipsnya bermanfaat sekali buat saya mas, kebetulan lagi mau mulai projek youtube nih.. Terimakasih
ReplyDelete