Bagian-Bagian Membuat Konten Yang Berkualitas Untuk Pemula

Bagian-Bagian Membuat Konten Yang Berkualitas Untuk Pemula - Konten yang berkualitas merupakan support penuh untuk sebuah blog. Untuk mendongkrak trafik yang tinggi dan ketenaran sebuah blog. Perlu pengelola blog, membuat konten yang berkualitas tinggi. Supaya pembaca merasa puas dengan informasi yang kita sampaikan melalui tulisan yang kita berikan. Konten yang berkualitas tidak di ukur dari banyaknya jumlah kata, gaya penulisan, dan yang lainnya. Melainkan konten yang berkualitas ialah konten yang dapat menarik perhatian banyak orang dan mendapat share dari pembacanya.

Kita tentu setuju, kalau sebuah sinetron yang memiliki episode yang sangat panjang, akan terasa membosankan. Tapi beda dengan film pendek atau sinetron yang cuma tayang selama satu Minggu. Pasti memberikan kesan yang lebih ngena dan tentunya menimbulkan hasrat ingin melihat kembali kan? Untuk itu Anda tidak perlu membuat artikel yang sangat panjang, jika Anda tidak pandai merangkai kata. Karena itu hanya membuat pembaca Anda mengeluarkan suara jangkrik dan menguap lalu tidur. Tapi Anda pun tidak boleh membuat artikel yang sangat pendek. Sehingga pembaca tidak mendapat kesan apa-apa. Dan berikut bagian-bagian membuat konten yang berkualitas.

Kata kunci tertarget

Ketika Anda datang ke Google dan ingin mencari info yang ingin Anda ketahui, pasti Anda akan memasukkan kata kuncinya, bukan? Dan kemudian Google akan menampilkan hasil dari kata kunci yang Anda masukkan tadi. Itulah mengapa di perlukan kata kunci yang tertarget? Supaya Google bisa menyarankan pengunjung untuk membaca konten Anda. Untuk mendapatkan kata kunci, Anda pasti perlu memilih topik apa yang akan Anda tulis di blog Anda tersebut. Supaya topik dan kata kuncinya relevan dan pembaca pun tidak kebingungan.

Setelah Anda sudah menentukan topik atau tema apa yang akan Anda tulis, Anda bisa mulai mencari kata kunci yang tertarget untuk tema atau topik yang Anda tentukan tersebut. Anda bisa mengandalkan situs keyowrd planner atau yang lainnya. Anda bisa mencarinya di Google itu sendiri.

Judul konten

Sebelum Anda membaca buku, komik, novel, atau artikel. Anda pasti membaca judulnya terlebih dahulu. Benar, kan? Untuk itu dalam membuat konten yang berkualitas, di perlukan judul yang berkualitas pula. Supaya dapat mengangkat derajat konten tersebut menjadi berkualitas tinggi. Percuma saja bila Anda capek-capek membuat konten yang berkualitas bila sembarangan memberi judulnya. Pasti sedikit yang akan membaca artikel Anda, dan bukan tidak mungkin blog Anda sepi pengunjung terus.

Bicara soal kasus kunci dan judul, masih banyak yang salah kaprah dengan makna dari kedua kata tersebut. Banyak yang menganggap bahwa keduanya (kata kunci dan judul) itu sama, padahal jelas berbeda. Anda pasti pernah bukan menyebut suatu acara TV atau film hanya menyebut pemeran utama nya saja? Misal film Warkop DKI, Anda pasti menyebutnya film "Dono", kan? Nah itu sebagai contoh saja. Bahwa Dono itu sebagai kata kunci, sedangkan judulnya adalah Warkop DKI. Betul, kan?

Lalu bagaimana kata kunci dan judul pada sebuah artikel? Jika Anda perhatikan, maka Anda pasti pun mengerti. Gambaran kecilnya seperti ini: Anda mencari sebuah artikel tentang merawat kucing, di Google. Kemudian, Anda pasti akan memasukkan beberapa kata di kotak pencarian Google (misal, merawat kucing). Setelah anda mengklik tombol search atau cari, dalam beberapa detik atau menit akan tersaji banyak konten dengan kata kunci merawat kucing, tapi judulnya berbeda (misal, tips merawat kucing anggora dengan benar). Itulah perbedaan jaya kunci dan judul. Semoga Anda tidak gagal paham.

Isi konten

Dalam membuat isi konten, dalam artian di sini ialah menulis artikel. Perlu banyak hal yang harus di perhatikan. Saya sendiri tidak merasa bahwa saya jago dalam membuat konten atau menulis artikel. Banyak faktor penentu yang akan membuat artikel Anda menjadi Villar dan di terima banyak orang kemudian mereka bagikan ke orang lain yang mereka kehendaki. Adapun faktor pendukung untuk menulis artikel yang berkualitas, diantaranya:

- Gaya bahasa yang mudah di mengerti.

- Tidak bertele-tele (muter-muter).

- Interaktif.

- Memancing emosi.

- Membuat penasaran.

- Dan lain-lain.

Dari poin di atas, Anda tentunya sudah bisa mendapat gambaran kecilnya, tanpa perlu saya jelaskan lebih lengkap lagi. Dengan menerapkan poin di atas, Anda bisa membuat konten yang berkualitas. Tapi bila Anda masih bingung cara menerapkannya, maka saya akan mencoba memberi gambarannya.

Gaya bahasa yang mudah di mengerti

Jika Anda ingin membuat konten atau artikel untuk di baca orang banyak, maka tulislah dengan gaya bahasa umum, yang dapat di mengerti semua orang. Anda tidak mungkin kan menulis artikel anak alay untuk di tunjukkan ke orang dewasa? Pasti mereka tidak akan mengerti dengan gaya bahasa yang Anda tulis. Untuk itu gunakan gaya bahasa yang mudah di pahami orang banyak.

Tidak bertele-tele

Ada yang bilang kalau konten yang berkualitas itu yang memiliki jumlah kata yang banyak. Entah itu seribu lebih sampai dua ribu lebih. Tapi bagaimana bila artikelnya bertele-tele atau bolak-balik saja? Tentu yang bacanya juga bosan kan? Untuk itu jangan terlalu banyak basa-basi, sehingga yang ada pembaca keburu capek. Tapi juga jangan terlalu ringkas, nanti pembaca jadi bingung sendiri. Cukup jelaskan secara detil, tepat dan mudah di pahami.

Interaktif

Buatlah tulisan seolah-olah Anda sedang bertatap langsung dengan pembaca. Buat seolah-olah pembaca begitu spesial bagi Anda, dengan mengajak pembaca untuk berkomentar atau apa saja yang bertujuan Anda ingin berinteraksi dengan pembaca Anda.

Memancing emosi

Memancing emosi ini bukan berarti Anda di suruh mengejek atau menghina pembaca. Tapi Anda di haruskan bisa memancing pembaca Anda dengan menuliskan pengandaian atau menceritakan kejadian yang pasti semua orang alami. Dengan begitu pembaca jadi terhipnotis bahwa Anda memang tahu masalah dari pembaca itu. Secara nggak sengaja si pembaca jadi ingin melanjutkan membacanya sampai selesai.

Membuat penasaran

Setelah Anda berhasil memancing emosi pembaca Anda, maka selanjutnya Anda harus membuat pembaca Anda penasaran "seperti apa sih penyelesainnya?". Jika pembaca sudah bertanya-tanya dalam hatinya dengan kata lain sudah penasaran. Maha mereka pun tidak peduli sudah capek membaca atau apapun. Yang jelas mereka ingin membaca sampai habis karena penasaran.

Seperti itulah sekiranya bagian membuat konten yang berkualitas, yang bisa saya sampaikan. Sebenarnya masih banyak hal lainnya yang bisa kamu dapatkan cara membuat konten yang berkualitas. Tapi untuk saat ini mungkin sampai di sini dulu. Bila Anda ingin tahu contoh konten yang berkualitas, Anda bisa lihat di panduanim.com