10 Pertanyaan Konyol Blogger Pemula Di Sebuah Komunitas - Ada beberapa pertanyaan-pertanyaan yang unik dan menggelitik dari para blogger pemula. Namanya juga pemula, pasti pertanyaan yang tidak seharusnya di tanyakan pun jadi di tanyakan. Yang ada malah bikin perut saya melilit kesakitan karena tertawa. Tidak di pungkiri juga sih, kalau dulu juga saya seperti itu. Tapi parahnya, mereka kelihatan males Googling atau pengen instannya saja.
Pada postingan kali ini, saya tidak bermaksud mengatakan bahwa saya ahli dalam dunia blogging. Karena kenyataannya saya juga masih sering bertanya dan kepo terhadap bagaimana agar blog sukses? Sama seperti anda. Jadi mari kita belajar bersama-sama. Dan untuk anda yang masih kepo dengan dunia blogging, di sini saya akan memberi penjelasan mengenai pertanyaan-pertanyaan konyol dari para blogger baru yang saya katakan di atas. Tujuannya supaya kita semua jadi lebih paham dan tidak ada lagi pertanyaan-pertanyaan yang tidak seharusnya di pertanyakan. Dan berikut daftar pertanyaannya dan penjelasannya.
1. Pake platform apa?
Ini pertanyaan pertama yang mau saya bahas. Jadi ceritanya ada yang mau bikin blog, dan bertanya apakah bisa di kelola pake smartphone? Kalau bisa aplikasinya apa? Saya balas aja dengan memberikan nama-nama situs pembuat blog, yaitu blogger, mywapblog, wordpress, weebly, dan lain-lain. Kemudian dia tanya lagi kalau mau buat blog di blogger, aplikasinya pake apa?
Nah, loh! Maksud dari pertanyaan itu apa? Ngeledek atau gimana? Ya coba anda bayangin! Anda membuat blog pake blogger, lalu anda download wordpress, apakah blog anda muncul di wordpress? Pasti nggak, lah! Pertanyaan yang konyol, kan? Tadinya mau saya jawab pake mywapblog, namun karena saya kira dia bertanya benar-benar, akhirnya saya jawab pake blogger.
Dari cerita yang pertama ini, saya harap anda jangan mengikuti orang yang bertanya tadi. Untuk mengantisipasinya, sering-seringlah Googling. Biar nggak malu-maluin. Lanjut ke pertanyaan kedua.
2. Saya kan sudah buat blog, terus langkah selanjutnya apa?
Pengen banget saya jawab DI BAKAR!!! Sebenarnya, awal dia membuat blog itu tujuannya apa? Yang bikin blog siapa, kok bingung mau apa selanjutnya? Nggak mungkin kan anda membuat mie instan setelah jadi mie nya anda diemin? Apa lagi nanya ke orang lain bang! Saya kan udah buat mie instan, terus langkah selanjutnya apa? Kan konyol!
Coba deh berfikir lebih logis lagi! Anda sudah dewasa, dan juga sudah bisa berfikir realistis dan masuk di logika. Jadi bila ada pertanyaan yang ngeganjel di hati tentang blogging, lebih baik searching dulu. Kalau benar-benar nggak ngerti dan nggak nemu referensinya, baru anda bertanya di komunitas atau kontak langsung master anda.
3. Gimana sih, biar blog trafiknya tinggi?
Ya ampun!!! Baru juga bikin blog, udah gitu postingan masih terlihat asal-asalan, udah nanya gimana biar blog trafiknya tinggi? Nih, saya kasih cerita saya. Pertama saya buat blog dan selesai segala prosesnya (template dsb), hal yang pertama saya tanyakan adalah konten seperti apa yang banyak di cari orang dan bagaimana membuatnya? Itu yang ada di kepala saya waktu itu.
Saking penasarannya saya googling dan banyak mendapat referensi. Ada sebuah kalimat wajib bagi para blogger yang saya temui Konten Adalah Raja!
Itu yang menjadi pedoman saya dalam menjalani blogging pada saat itu. Saya turuti pepatah tua itu dengan terus dan terus berusaha membuat konten yang berkualitas. Apakah saya bisa begitu saja? Tidak! Saya sering menghadapi rasa frustasi karena trafik tak kunjung naik. Akhirnya saya termenung dan bermenung cukup lama. Saya berfikir langkah apa yang harus saya ambil selanjutnya? Kemudian saya memandangi post-post saya yang sudah di publish. Dan benar saja, konten-konten saya sangat buruk! Bahkan saya sendiripun yang nulisnya sangat jijik membacanya. Gimana orang lain?
Dari situlah saya mulai lembaran baru lagi dengan menghapus semua postingan saya dan merubah template, layout, dan lainnya. Sebenarnya, saya sering membuat blog baru dan kemudian di tinggalkan begitu saja. Alasannya karena tidak ada tujuan yang tepat pada blog baru itu. Dan sekarang juga saya masih terus effort membuat konten yang berkualitas dan ngena di hati pembaca.
Percayalah! Yang membuat trafik blog anda tinggi itu karena kekuatan konten, bukan trik dan thread apapun. Bahkan SEO pun kalah dengan konten yang keren (berkualitas). Gambarannya, orang itu ke Google nyari referensi, bukan situs atau blog yang ningkring di page one. Percuma aja di page one juga, kalau kontennya nggak sesuai ekspektasi pengunjung, bisa-bisa di ludahin kontennya (maaf agak kasar). Jadi gimana caranya naikin trafik? Jawabannya, tanya pada konten anda sendiri. Next question...
4. Saya sudah pasang kode iklan AdSense di blog, terus langkah selanjutnya apa?
Berdo'a sama Allah supaya review keduanya selamat dan nggak ada kendala saat di tinjau blognya dan semoga di full approve! Jawaban yang tepat, bukan?
5. Sayakan dapat email dari AdSense, suruh pasang kode iklan. Sudah di pasang, tapi iklannya nggak nongol. Kenapa ya?
Ini bukan hanya males Googling. Tapi juga males scroll ke bawah postingan di komunitas. Pertanyaan itu sudah ratusan kali di bahas. Bahkan sampai-sampai para master buatin jawabannya lewat postingan di blognya. Tapi kayanya tuh nggak ada penghargaannya, gitu. Tetap aja nanya nya kaya gitu. It's okay... Dia newbie. Iya, newbie.
Baca juga : 5 Cara Memilih Template Blog yang Bagus
6. Kira-kira, blog saya kalau di daftarin AdSense di terima nggak ya?
Hmmm.... Nggak tahu tuh! Soalnya yang blognya udah tahunan, postingan udah 100 lebih, visitor unik 300an setiap hari, masih di tolak. Apalagi yang baru satu minggu sampai dua minggu. Postingan belum seberapa, dan visitor masih labil. Pikir sendiri aja deh! Tapi ada juga loh yang kaya gitu di terima. Tidak ada trik jitu untuk di full approve sama AdSense.
7. Enaknya buat blog dengan niche apa, ya?
Up to you! Yang mau ngeblog siapa? Yang mau nulis siapa? Kok nanya sama saya? Gini aja deh, anda enaknya nulis apaan? Passion anda dimana? Saya yakin, yang nanya kaya gitu pasti semata-semata karena tergoda AdSense, bukan panggilan hati buat ngeblog. Iya kan?
8. Kenapa blog saya sepi terus? Apa yang salah dengan blog saya? Tolong dong solusinya (sambil ngasih link aktif).
Nanya apa promo, mas? Saya yakin itu triknya do'i biar nambah visitor. Pura-pura aja nanya, padahal biar visitornya banyak. Buktinya kan dia tanya kenapa blog saya sepi terus? Dari pertanyaan itu saja sudah jelas ingin buat rame di blognya. Dan benar saja, karena member yang lainnya entah itu polos atau memang berniat ingin membantu, jadi deh klik itu link dan kemudian mengoreksi.
Tapi jangan salah kaprah juga! Karena ada juga yang memang benar-benar bertanya dan minta solusi. Untuk membedakannya, dia ngasih link aktif atau simulasi? Simulasi yang saya maksud titik (.) di ganti koma (,) jadi yang seharusnya sayaganteng.com jadi sayaganteng,com. Dan sayangnya lagi, biar nggak di bilang nyampah, oknum seperti yang di atas tadi juga ikut mensimulasi linknya. Tapi jangan khawatir! Untuk membedakannya terdapat pada bentuk pertanyaannya. Jadi, jawaban nomer 8 adalah pertanyaannya sendiri.
9. Berapa lama biar visitor stabil?
Bingung nulis pertanyaannya, soalnya kepanjangan. Jadi itu di pendekin. Maksudnya gini, berapa lama sih biar blog punya visitor tetap. Misal 100 view tiap hari? Gimana tuh? Gini aja deh. Mobil bis setiap harinya yang naik nggak nentu berapa-berapanya. Kadang 50 orang, kadang 100 orang. Jadi nggak bisa tetap 100, 100 aja setiap hari. Kecuali jika rata-rata 100 view perhari. Nah itu baru bisa. Dan jawabannya gampang. Kalau satu postingan dapat 10 view perhari, jadi dalam satu hari harus posting 10 konten. Gampang kan?
Pada dasarnya jumlah visitor perhari di lihat dari perkembangan blog kitanya sendiri. Kalau gitu-gitu aja ya, nggak akan ada kemajuan. Tapi bila sering update dan menarik banyak orang, bisa saja visitor jadi sesuai ekspektasi. Intinya harus membuat blog anda terkenal dan menjadi villar.
10. Saya sudah punya akun AdSense, terus gimana caranya pasang di blog?
Paham nggak sama pertanyaan yang ke 10? Sudah punya akun AdSense, tapi nghak tahu cara pasang di blognya? Lalu, dapet akun AdSense nya dari mana? Ngepet? Atau nyopet? Mungkin maksudnya dia seperti ini, dia punya akun AdSense YouTube. Nah biar bisa di pasang di blog, gimana caranya? Kurang lebih mungkin seperti itu. Soalnya yang bersangkutan tidak membahas lebih lanjut.
Nah, dari 10 pertanyaan konyol blogger pemula di atas, poin pentingnya adalah rajin-rajinlah Googling dan scroll di komunitas yang mau di tanya. Siapa tahu sudah pernah di bahas atau udah ada yang duluan tanya. Kalau nggak ada silahkan di tanyakan. Tapi nanya nya juga harus di pikirin dulu. Kira-kira pertanyaan seperti apa yang pantas di pertanyakan? Kalau memang umum mending Googling aja. Ya supaya nggak malu-maluin aja, sih. Dari pada nantinya kaya yang di atas, kan malu sendiri.
Sekali lagi, saya bukan sok jago dalam dunia blogging ataupun ngaku master. Saya cuma ingin berbagi ke semuanya supaya lebih baik lagi dalam menjalani dunia blogging, dan menjadi member yang baik dalam setiap mengajukan pertanyaan di berbagai forum ataupun komunitas. Dengan begitu, para master pun pasti dengan senang hati ngebantunya. Kalau pertanyaannya itu-itu aja, masternya juga males kan bahasnya. Soalnya sudah pernah di bahas sebelumnya.
Ok, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Bila ada kata-kata yang sangat tidak mengenakan hati anda, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga postingan ini bermanfaat bagi anda semua. Terimakasih.
0 Response to "10 Pertanyaan Konyol Blogger Pemula Di Sebuah Komunitas"
Post a Comment
Ada Pertanyaan atau Komentar? Silahkan sampaikan disini, InsyaAllah admin kami akan segera meresponnya.