Biografil Andy F Noya (Kick Andy) - Program talkshow Kick Andy tentu bukanlah suatu program talkshow yang asing bagi teman-teman sekalian. Program Talkshow Kick Andy adalah salah satu program talkshow favorit penonton, dimana program talkshow Kick Andy selalu mengulas kisah-kisah inspiratif berbagai tokoh dan fakta yang sangat menarik untuk ditonton. Selain itu, jika berbicara mengenai talkshow ini, pasti anda juga langsung terbayang dengan presenternya yang sangat unik tersebut.
 |
| Mengenal Andy F Noya - Kick Andy |
Mengenal Andy F Noya (Kick Andy)
Andy F Noya atau Andy Flores Noya adalah pemuda kelahiran 6 November 1960 dan dia merupakan seorang presenter talkshow bernama Kick Andy yang di tayangkan di Metro TV.
Andy F Noya merupakan anak bungsu dari lima bersaudara dan ayahnya bernama Ade Wihelmus Flores Noya serta ibunya bernama Nelly Mady Ivonne Klaarwater.
Andy F Noya sejak masih kecil telah memiliki cita-cita ingin menjadi seorang wartawan dan selain itu ia juga suka dengan kegiatan tulis menulis serta dulunya ia pernah menjuarai beberapa kali lomba karikatur saat masih bersekolah di Sekolah Teknik Negeri.
Andy F Noya dalam kesehariannya dikenal sebagai seorang yang cerdas, dimana nilai akademisnya bagus dan ia pernah menjadi lulusan terbaik Sekolah Teknik Mesin (STM) Negeri 6 serta Andy F Noya juga pernah menjadi juara lomba mengarang tingkat SMA se-Papua.
Berkat prestasi yang berhasil ia capai, pada saat itu ia memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di IKIP Padang, namun beasiswa tersebut ditolak karena beasiswa tersebut merupakan beasiswa untuk menjadi guru dan ia tidak berminat untuk menjadi guru.
Mengingat cita-citanya ingin menjadi seorang wartawan, pada saat itu Andy F Noya berusaha untuk mewujudkannya dan ia langsung mendaftarkan dirinya di Sekolah Tinggi Publisistik di Jakarta (dulunya bernama Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik / IISIP).
Saat melakukan pendaftaran tersebut, Andy F Noya mengalami berbagai hambatan seperti ia tidak lulus prosedur administratif dikarenakan ia memiliki latar belakang sekolah teknik, namun kemudian ia bersama dengan orang tuanya menemui rektor fakultas dan bermusyawarah mengenai hal tersebut dan usaha tersebut berbuah hasil yaitu ia diberikan kesempatan untuk mengikuti tes masuk universitas tersebut.
Setelah mengikuti tes masuk dan lulus tes masuk, Andy F Noya merantau ke Jakarta dan di sana ia tinggal bersama kakaknya. Kehidupan keseharian Andy F Noya saat itu sangat sederhana namun meskipun begitu ia tetap bersemangat dan gigih menjalani kehidupannya.
Beberapa tahun menjalani kegiatan perkuliahan, sekitar semester tiga ia melihat sebuah lowongan pekerjaan oleh anak perusahaan Tempo posisi wartawan dan ia merasa tertarik dengan lowongan pekerjaan tersebut dan melamar pekerjaan tersebut bersama-sama dengan temannya dan setelah ia diterima tidak lama setelah itu ia memutuskan untuk berhenti kuliah dan fokus pada pekerjaannya sebagai seorang wartawan.
Setelah menjadi seorang wartawan, Andy F Noya mengalami berbagai macam rintangan namun ia tetap semangat menjalani pekerjaannya. Salah satu yang membuat Andy F Noya semangat adalah ia selalu di motivasi oleh orang-orang sukses seperti salah satunya Rahman Tolleng (mantan pimpinan Redaksi Suara Karya).
Menurut Andy F Noya, motivasi yang berikan oleh Tolleng (mantan pimpinan Redaksi Suara Karya) merupakan hal sederhana berupa pujian dan ucapan yang mengungkapkan bahwa nantinya Andy F Noya akan menjadi seorang wartawan yang bagus, meski begitu hal tersebut memberikan efek yang sangat luar biasa untuknya sehingga ia menjadi termotivasi dan semangat menjalani semuanya.
Beberapa tahun kemudian, Andy F Noya mendapat tawaran untuk bergabung dengan Harian Ekonomi oleh bosnya yang bernama Lukman Setiawan. Mendapatkan tawaran tersebut, Andy F Noya pesimis untuk menerimanya karena ia merasa tidak mampu melakukannya karena ia bukanlah seorang sarjana. Namun, bosnya terus merangarahkan dan meyakinkan Andy F Noya bahwa ia mampu melakukan semua itu dan sarjana bukanlah ukuran mampu atau tidaknya seseorang.
Setelah itu, Andy F Noya bekerja di Bisnis Indonesia sebagai koordinator reportase dan redaktur dan ia merupakan 19 wartawan pertaman di Harian Bisnis Indonesia.
Selang beberapa tahun, Andy F Noya mendapat berbagai tawaran pekerjaan dari berbagai pihak, salah satunya adalah tawaran sebagai wartawan senior Tempo. Menerima tawaran tersebut, Andy F Noya langsung menerimanya hingga akhirnya tiga tahun setelah itu atau pada tahun 1992 ia menerima tawaran dari Surya Paloh untuk bergabung di koran Media Indonesia sebagai Jurnalis.
Bekerja sebagai seorang jurnalis merupakan salah satu cita-cita Andy F Noya, dan ketika menjadi jurnalis di Media Indonesia pada saat itu ia sangat menikmati kesehariannya meskipun jadwalnya sangat padat ketika menjadi Jurnalis.
Selanjutnya pada tahun 2000-an, Surya Paloh telah secara resmi mendirikan sebuah stasiun televisi yang bernama Metro TV yang dibangun dengan konsep CNN (televisi berita) dan pada saat itu pula Andy F Noya di angkat sebagai pimpinan redaksi Metro TV.
Setelah menjadi pimpinan redaksi Metro TV selama tiga tahun, Andy F Noya sempat kembali bekerja di Media Indonesia sebagai Pimpinan Redaksi, namun pada tahun 2006 setelah Don Bosco Selamun (pimpinan redaksi Metro TV setelah Andy F Noya) mengundurkan diri maka Andy F Noya kembali diminta untuk menjadi Pimpinan Redaksi Metro TV.
Setelah Andy F Noya kembali menjadi Pimpinan Redaksi Metro TV, ia diminta oleh Surya Paloh untuk membawakan program Talkshow yang bernama “Kick Andy” dan hal tersebut merupakan tantangan baru baginya dalam perjalanan karirnya di dunia Jurnalistik.
Surya Paloh meminta Andy F Noya untuk membawakan Talkshow tersebut karena ia percaya dan yakin bahwa Andy F Noya sebenarnya memiliki suatu bakat spesial yaitu kemampuan ‘mengintrogasi’ orang lain dengan pertanyaan-pertanyaan yang sangat detail namun tidak membuat orang tersebut menjadi risih dengan pertanyaan tersebut.
Kepercayaan dan keyakinan tersebut jelas terbukti, kini Andy F Noya menjadi bintang di acara talkshow bernama Kick Andy dan acara talkshow tersebut menjadi salah satu program unggulan stasiun televisi Metro TV hingga saat ini.
Baca Juga : Biografi Mantan Presiden BJ Habibie
Perbedaan talkshow Kick Andy dengan yang lainnya adalah talkshow Kick Andy menayangkan banyak tema serta kisah inspiratif yang mengandung nilai moral, pendidikan dan hiburan bagi setiap penontonnya. Kisah inspiratif yang pernah ditayangkan di acara Kick Andy adalah seperti kisah sukses entrepreneur Indonesia seperti Bon Sadino, Merry Riana, Elang Gumilang dan masih banyak lagi yang lainnya.
Foto Andy F Noya (Kick Andy)
 |
| Foto Andy F Noya |
 |
| Foto Andy F Noya |
 |
| Foto Andy F Noya |
 |
| Foto Andy F Noya |
 |
| Foto Andy F Noya |
 |
| Foto Andy F Noya |
 |
| Foto Andy F Noya |
 |
| Foto Andy F Noya |
 |
| Foto Andy F Noya |
Talkshow Kick Andy yang dibawakan oleh Andy F Noya tersebut semakin hari semakin di gemari dan menjadi favorit pentonton, dimana setiap harinya penonton mengirimkan banyak sekali email kepada Kick Andy dan sangat aktif dalam berkomentar di Website Kick Andy.